BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

SETANGGI SYURGA

Wednesday, December 30, 2009

A n n a A t h a f u n n i s a

Sekalipun cinta telah ku uraikan
dan ku jelaskan panjang lebar
namun jika cintaku datangi
aku jadi malu pada keteranganku sendiri
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping
begitu sampai kepada cinta
dalam menguraikan cinta
akal terbaring tak berdaya
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur
Cita sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan



















* Petikan puisi rumi Diwan Shamsi Tabriz diterjemahkan Abdul Hadi W.M
Sumber : Novel ketika Cinta Bertasbih 2 halaman 69, cetakan pertama Nov 2007

0 comments: